pohon uang koin
Freepik

Ingin Usaha Kecil Berkembang, Pahami Cara Mengelola Keuangan

Linamasa.com – Sebagai entitas usaha yang strategis, usaha mikro kecil dan menengah memang sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah telah meluncurkan dana dengan jumlah fantastis dengan total Rp 96,21 triliun.

Untuk bisa mencapai target pertumbuhan seperti neFgara maju yang dengan angka 4 persen, pemerintah masih membutuhkan banyak pelaku usaha mikro kecil.

Kini, keberadaan usaha mikro kecil kian diminati oleh masyarakat. Hanya saja, tidak semua usaha mikro kecil yang ada bisa bertahan lama. Ini menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi. Agar para pelaku usaha mikro kecil bisa tetap bertahan dan terus berkembang, harus benar – benar cermat dalam hal mengatur kondisi keuangan usaha.

Tanpa memperhatikan bagaimana proses pengaturan keuangan, lambat laun usaha tersebut bisa dipastikan akan segera gulung tikar. Kunci utama dalam mengatur keuangan usaha adalah dengan disiplin memantau arus keuangan.

Beberapa tips yang bisa dicoba dalam mendukung aktivitas kelola keuangan usaha :

1.Anda Harus Memisahkan Keuangan Usaha dan Pribadi

Seringkali para pemilik usaha mikro kecil tak menghiraukan yang namanya keuangan pribadi dan keuangan usaha. Banyak yang salah kaprah sehingga tak membedakannya ke tempat yang terpisah. Padahal memisahkan antara keuangan pribadi dan keuangan usaha mempunyai peranan yang penting dalam mengembangkan usaha tersebut.

Salah satu cara terbaik yang bisa Anda lakukan dalam upaya memisahkan keuangan pribadi dan usaha adalah dengan membuat rekening yang berbeda. Dengan begitu, Anda tak akan lagi merasa kebingungan saat transaksi usaha sudah mulai berjalan.

2.Rencanakan Anggaran dan Juga Target Usaha

Untuk memulai usaha mikro kecil, perencanaan anggaran secara terperinci sangat penting untuk dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengetahui mana kategori belanja prioritas yang harus dipenuhi dan mana kategori belanja yang bisa ditunda.

Jika hal tersebut Anda lakukan, ternyata bisa untuk membantu Anda dalam mengerem aktivitas belanja. Sebagian besar orang yang hendak memulai usaha, banyak yang menggebu – gebu dalam hal berbelanja sehingga tak sedikit modal yang dihabiskan. Tanpa adanya prioritas belanja, modal bisa saja habis sia – sia.

Selanjutnya dengan memahami prioritas belanja, Anda juga bisa dengan mudah mencapai target usaha yang diinginkan. Misalnya saja dalam 3 bulan berjalan, target bisa membeli tambahan etalase barang, tambahan meja dan kursi atau pun target lainnya.

3.Catat Detail Cashflow dengan Bantuan Teknologi

Zaman sekarang, banyak aplikasi yang dibuat khusus dalam mendukung usaha mikro kecil. Anda bisa memanfaatkannya untuk mencatat detail cash flow pada bisnis. Agar lebih aman, Anda wajib menggunakan aplikasi berbayar (premium). Namun jika masih kurang sesuai, mengembangkan aplikasi khusus secara mandiri akan jauh lebih baik. Tentu Anda harus menyediakan modal lebih untuk memesan aplikasi keuangan pada penyedia layanan jasa developer.

4.Sisihkan Keuntungan Usaha

Setelah jam operasional berakhir, biasakan untuk menghitung jumlah keuntungan terlebih dahulu dan segera menyisihkannya agar tak terpakai keesokan harinya. Cara ini sangat tepat untuk dilakukan dan membantu mengembangkan usaha Anda.

Selain itu, hasil keuntungan bisa digunakan sebagai tabungan modal berkelanjutan, dana darurat hingga penghasilan bagi pengusaha itu sendiri. Jadi, jangan sampai Anda membiarkan begitu saja dan pada akhirnya terpakai untuk belanja yang sebenarnya tidak terlalu penting.

5.Evaluasi Pengelolaan Keuangan Secara Rutin

Untuk mengetahui kondisi pengelolaan keuangan pada usaha sehat atau tidak, Anda bisa melakukan evaluasi rutin setiap bulan. Mengingat pada usaha mikro kecil seringkali banyak tantangan yang harus dihadapi, memastikan kondisi keuangan dalam keadaan baik, hukumnya wajib untuk dilakukan.

Jika Anda rutin melakukan evaluasi, kendala – kendala kecil yang mungkin ada pada usaha mikro kecil Anda akan segera diketahui. Dengan mengetahuinya sedini mungkin, Anda bisa segera memperbaiki sebelum masalah kian membesar dan berakibat fatal pada usaha Anda tersebut.

Nah, dengan memahami beberapa cara dalam mengatur keuangan usaha di atas, diharapkan usaha mikro kecil yang hendak atau sudah berjalan, sedikit banyak semoga dapat membantu. Intinya adalah menerapkan kedisiplinan dalam diri, jangan hanya di awal saja disiplin, namun seterusnya mulai kendor.

About suharyanto arby

Berkecimpung di bidang komputer sejak kuliah semester 2 sampai sekarang selama kurang lebih sudah 3 tahun. Hobi dengan dunia tulis menulis.

Check Also

hijab batik

6 Tips Peluang Usaha Rumahan Aksesoris Kerudung

Linamasa.com – Wanita tidak bisa terlepas dari fashion untuk mempercantik diri. Tidak terkecuali untuk wanita …