ampyang kacang
Wikipedia

Berkunjung ke Kaliurang, Oleh – Oleh Berikut Ini Tak Boleh Dilewatkan

Linamasa.comLiburan menjadi momen yang menyenangkan bagi setiap orang. Selain bisa dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga, Anda juga bisa memanfaatkannya untuk berwisata. Salah satu tujuan wisata yang tak pernah sepi pengunjung misalnya saja seperti Kaliurang. Tak hanya menawarkan keindahan alam dan banyaknya tempat wisata disana, Kaliurang juga menyimpan banyak panganan khas yang unik dan bisa Anda jadikan sebagai oleh – oleh.

Ingin tahu oleh – oleh apa saja yang wajib dibeli saat di Kaliurang? Berikut ada beberapa rekomendasi oleh – oleh yang bisa Anda bawa pulang selama berkunjung di Kaliurang. Apa sajakah itu? Yuk simak informasi lengkapnya!

1.Jadah Tempe

Jadah merupakan jenis panganan khas tradisional yang hampir bisa ditemukan di seluruh daerah Jawa Tengah. Panganan yang dibuat dengan bahan utama beras ketan dan kelapa parut, menawarkan cita rasa yang gurih.

Namun apa jadinya jika panganan khas jadah dicampurkan dengan bahan tempe. Jadah Tempe menjadi ciri khas dari Kaliurang. Kuliner Jadah Tempe menjadi salah satu primadona bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kaliurang. Rasanya belum lengkap saat berkunjung ke Kaliurang jika belum mencicipi panganan Jadah Tempe.

[irp posts=”1438″ name=”Bingung Cari Oleh – Oleh, Coba Kuliner Khas Semarang Ini”]

Untuk tempenya sendiri diolah dengan cara dibacem terlebih dahulu sebelum dicampurkan dengan jadah. Jadah tempe yang mempunyai warna dominan coklat, menjadi lebih nikmat karena perpaduan gurih dari jadah dan manis dari tempe bacem.

2.Wajik

Panganan ini dibuat dengan bahan yang hampir sama dengan Jadah. Wajib dibuat menggunakan bahan santan, gula jawa dan beras ketan. Wajik juga mempunyai cita rasa gurih bercampur manis. Cemilan satu ini sangat nikmat jika disantap bersama dengan minuman hangat seperti kopi dan teh.

3.Ampyang

Ampyang juga termasuk dalam kategori panganan tradisional dari Kaliurang. Rasanya yang legit dan nikmat, membuat banyak orang menyukainya. Ampyang dibuat dengan menggunakan bahan kacang tanah dan gula jawa. Hanya saja Ampyang tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam jumlah banyak dalam sekali makan. Alasannya adalah karena rasanya yang manis pekat.

4.Wedang Ronde

Wedang Ronde mungkin bisa dengan mudah ditemukan di berbagai daerah Jawa Tengah. Namun, Wedang Ronde khas Kaliurang memiliki rasa yang berbeda dan wajib Anda coba. Udara sejuk dan dingin daerah Kaliurang, akan menjadi semakin lengkap jika Anda menikmati Wedang Ronde sebagai penghangat badan.

[irp posts=”1411″ name=”Jadi Primadona Bagi Artis Luar Negeri, Ini Deretan Kuliner Khas Nusantara”]

Isian Wedang Ronde khas Kaliurang antara lain seperti potongan roti, kolang – kaling, kacang tanah goreng, kue mocha dan kuah jahe panas. Rasa dari Wedang Ronde khas Kaliurang didominasi manis pedas.

5.Wedang Gedang

Wedang Gedang menjadi salah satu oleh – oleh yang banyak diburu saat berkunjung ke Kaliurang. Sebenarnya Wedang Gedang berasal dari Kinahrejo yang lokasinya sangat berdekatan dari Kaliurang. Wedang Gedang dibuat dari bahan pisang yang dipotong kecil – kecil, ditambahkan dengan kuah hangat yang dibuat dari gula jawa, kayu manis, daun pandan dan jahe.

6.Sate Donal

Dari namanya saja sudah unik sehingga membuat banyak orang tertarik. Sate Donal dibuat dengan menggunakan daging bebek (merujuk pada kartun populer Donald Duck). Cara penyajian dari Sate Donal sendiri mirip dengan sate kelinci yakni menggunakan sambal kecap dan dilengkapi dengan lalapan sayur mentah.

7.Nasi Kleyer

Meski panganan ini tidak terlalu populer sebagai kuliner khas Kaliurang, namun Anda wajib mencobanya. Nasi Klenyer merupakan nasi goreng yang dibuat dengan siraman kuah tongseng. Tidak heran jika tampilannya terlihat lembek. Kuliner ini, sangat cocok untuk Anda yang suka makanan pedas.

[irp posts=”1387″ name=”Bebas Asap Rokok, Rekomendasi Tempat Makan Ramah Anak di Malioboro”]

Check Also

Pemeran dan Jadwal Tayang Film Badarawuhi di Desa Penari: Menciptakan Keajaiban di Layar Lebar

Linamasa.com – Film Badarawuhi di Desa Penari tengah memasuki tahap syuting, lho! Dengan Kimo Stamboel …