Linamasa.com – Usai lebaran, banyak masyarakat yang kembali ke tempat perantauan untuk mulai bekerja. Kebiasaan mudik masyarakat Indonesia, sudah menjadi agenda rutin setiap tahun. Tak sedikit masyarakat yang mudik dengan mengendarai motor meski harus menempuh jarak yang jauh.
Untuk itu, memastikan kondisi motor dalam keadaan prima dan oke, wajib Anda lakukan agar tak terjadi masalah selama perjalanan. Selain itu, setelah sampai di perantauan pun Anda juga harus melakukan pemeriksaan secara menyeluruh sebelum digunakan kembali untuk beraktivitas.
Salah satu komponen penting yang wajib Anda cek adalah sistem pengeremannya. Sistem pengereman sangat penting untuk diperhatikan, jangan sampai saat digunakan malah blong dan berakibat fatal.
Fungsi dari sistem pengereman sendiri ialah sebagai alat dalam mendukung pengontrolan kecepatan. Mulai dari memperlambat laju kendaraan hingga memberhentikan kendaraan.
Perlu Anda ketahui, bahwa sistem pengereman pada umumnya dibagi menjadi dua kategori yakni sistem rem cakram (hidrolik) dan sistem rem tromol (mekanis).
“Fungsi rem sangatlah penting untuk menunjang aktivitas berkendara sehari – hari. Jika sampai kinerja sistem pengereman terganggu, keselamatan Anda menjadi taruhannya,” ungkap Muslian (Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers saat memberikan keterangan resmi pada hari Selasa, 10 Mei 2022.
[irp posts=”1435″ name=”Turunan Tajam, Begini Cara Gunakan Rem Motor Skutik Agar Tidak Blong”]Untuk itu, paham betul bagaimana cara melakukan perawatan pada rem cakram sangat penting agar berbagai kendala selama berkendara tidak menimpa Anda.
Inilah beberapa cara merawat rem cakram pada motor:
1.Inspeksi Rutin Rem Cakram Kendaraan Anda
Jika ingin memastikan kondisi rem cakram kendaraan Anda benar – benar dalam keadan baik, lakukanlah inspeksi rutin pada bagian kanvas rem. Apakah kondisinya masih aman atau tidak. Tanpa pengecekan secara rutin, Anda pun tidak akan tahu.
Namun bagi Anda yang rutin melakukan service di dealer motor resmi, jaminan keamanan rem cakram bisa Anda dapatkan. Karena selama service akan dilakukan pengecekan secara menyeluruh.
2.Jangan Lupa Ganti Minyak Rem Secara Berkala
Minyak rem tak boleh disepelekan agar performa sistem pengereman lebih maksimal. Pada umumnya, waktu paling tepat untuk mengganti minyak rem adalah setiap dua tahun sekali atau saat kendaraan sudah menempuh jarak hingga 24.000 km.
Mana yang lebih dahulu tercapai, Anda bisa jadikan patokan dalam penggantian minyak rem. Misalnya saja dari segi jarak tempuh sudah tercapai sebelum waktu dua tahun, maka Anda harus segera mengganti minyak rem.
[irp posts=”1407″ name=”Kode Pada Ban Mobil, Ternyata Ada Maknanya”]3.Rajin Membersihkan Bagian Kaliper
Bagian sistem pengereman yang tak boleh luput dari proses inspeksi adalah bagian kaliper. Posisi rem cakram yang mempunyai sifat terbuka, membuatnya rawan sekali bersentuhan langsung dengan debu dan kotoran lainnya selama berada di jalanan. Kotoran – kotoran tersebut akan langsung menempel pada bagian kanvas atau pun piston.
Semakin banyak kotoran yang menumpuk pada kanvas atau piston, tentu saja akan sangat mengganggu sistem pengereman pada kendaraan motor Anda. Untuk itu, melakukan pembersihan rutin pada bagian kaliper sangat diperlukan untuk memastikan tidak ada kotoran yang bersarang.
Biasanya, jika kanvas rem terdapat banyak kotoran, penggunaan handle rem akan terasa berat saat sedang Anda tekan. Anda bisa juga melakukan pemeriksaan pada bagian master rem atas. Namun jika masalah tersebut masih belum bisa diatasi, lebih baik segera untuk membawanya ke bengke terdekat.
4.Pastikan Kondisi Kaliper Selalu dalam Keadaan Baik
Bagian kaliper yang bermasalah, memberikan efek yang cukup signifikan saat aktivitas berkendara di jalan raya. Hal paling utama yang terjadi adalah adanya pengurangan kualitas pada sistem pengereman terutama pada kinerja dari handle rem. Bisa jadi sistem pengeraman menjadi blong atau berat saat handle rem ditekan. Kondisi tersebut pun sangat beresiko terjadi kecelakaan.
[irp posts=”959″ name=”Marquez Bikin Heboh Diperkirakan Absen MotoGP Amerika, Malah Terancam Jadi Juara”]Untuk itu, agar kondisi buruk seperti itu tidak menimpa Anda selama berkendara, melakukan pemeriksaan secara rutin wajib dilakukan. Jika Anda tidak sempat, silahkan membawanya ke bengkel untuk service berkala dan minta dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh.
5.Cek Gesekan Rem
Cara ini sangat mudah dilakukan untuk mengidentifikasi lebih lanjut apakah kondisi rem cakram masih baik atau tidak. Anda bisa menggunakan standar dua terlebih dahulu. Selanjutnya, silahkan untuk melakukan pemutaran bagian roda secara perlahan.
Putaran roda yang baik, saat Anda putar perlahan pun tidak akan menunjukkan hambatan sedikit pun. Jika sampai ada gesekan pada rem, lama kelamaan putaran roda akan menjadi semakin melambat di suatu titik tertentu.
Pemeriksaan selanjutnya bisa Anda lakukan untuk memastikan tingkat kerataan dari permukaan disc brake, brake pad hingga kaliper rem. Silahkan bersihkan semua bagian tersebut. Namun saat Anda coba kembali putar rodanya masih ditemukan kendala yang sama, mau tidak mau harus dilakukan pembongkaran agar putaran roda bisa kembali bekerja normal.
Dengan memastikan semua komponen kendaraan bermotor Anda dalam kondisi baik, berbagai resiko bisa dihindari.