borgol uang
Freepik/creativeart

Berdasarkan Data Terbaru, Inilah Daftar Negara Paling Korup Sepanjang 2022

Linamasa.com – Berdasarkan data yang dilansir melalui Indeks Persepsi Korupsi yang bersumber dari Transparency International, ternyata ditemukan sejumlah negara paling korup di dunia sepanjang tahun 2022.

Organisasi yang termasuk dalam kategori non pemerintah ini fokus pada usaha untuk bisa segera mengakhiri semua tindak ketidakadilan yang diakibatkan dari praktik korupsi. Untuk merealisasikannya, organisasi tersebut telah merilis Indeks Persepsi Korupsi yang di dalamnya berisi sederet negara paling korup di seluruh dunia.

Organisasi Transparency International menerapkan skala korupsi suatu negara mulai dari nol sampai dengan 100 untuk menggambarkan tingkat keparahan korupsi. Angka nol menggambarkan tingkat keparahan korupsi paling tinggi. Sedangkan angka 100 menggambarkan negara anti korupsi.

Siapa saja negara yang masuk dari deretan negara paling korup? Apakah Indonesia menjadi salah satunya?

[irp posts=”1368″ name=”Sederet Negara Terkaya di Dunia dengan Mayoritas Muslim”]

1.Sudan Selatan

Posisi pertama penyandang status negara paling korup di dunia ialah Sudan Selatan. Negara dengan kemerdekaan yang diperoleh pada Juli 2011, ternyata menyimpan banyak masalah seperti perang saudara, kemiskinan hingga korupsi besar – besaran di pemerintah. Tingkat korupsi, menjadi masalah paling krusial dan menimbulkan dampak langsung pada perkembangan ekonomi hingga pembangunan nasional.

Jika dilihat dari Indeks Persepsi Korupsi, Sudah Selatan mengantongi skala korupsi 11 dari 100. Ini artinya, hampir di seluruh lini pemerintahan Sudan Selatan, dikuasai oleh para koruptor dan sudah menjadi budaya yang harus segera ditangani jika tak ingin negaranya bangkrut.

2.Suriah

Di posisi kedua penyandang status negara paling korup di dunia ialah Suriah. Dari Indeks Persepsi Korupsi, Suriah terhitung berada di skala 13 dari 100. Yang mana sebagian besar korupsi didominasi dari pemerasan hingga penangkapan pendudukan Suriah. Itulah yang menjadi sumber utama dari pendapatan pemerintah. Tingkat keparahan korupsi tersebut bisa digambarkan dari laporan yang dibuat oleh sebuah Asosiasi Tahanan dan Orang Hilang di ruang lingkup Penjara Sednaya.

3.Somalia

Di posisi ketiga, ditempati oleh negara Somalia dengan Indeks Persepsi Korupsi mencapai skala 13 dari 100. Menjamurnya korupsi di Somalia terjadi hampir di semua institusi negara seperti pengadaan publik hingga pengadilan.

[irp posts=”849″ name=”Berlaku Mulai 1 April, Ini Dia Daftar Objek yang Kena PPN 11 Persen”]

Berdasarkan laporan yang didapatkan dari Gan Integrity, sistem pengadilan yang diterapkan di Somalia menjadi ladang emas bagi para koruptor saat memberikan penanganan perihal urusan bisnis. Pengadilan di Somalia tunduk pada intervensi politik sehingga berpotensi besar menjadi pusat perputaran uang haram.

4.Venezuela

Posisi ketiga ada negara Venezuela dengan Indeks Persepsi Korupsi berskala 14 dari 100. Meskipun negara ini dikenal sebagai pemilik cadangan minyak paling besar di dunia, ternyata masalah krisis ekonomi masih menjadi permasalahan krusial bagi negara tersebut.

5.Yaman

Posisi kelima ada negara Yaman. Negara yang menjadi bagian dari Jazirah Arab ini memiliki Indeks Persepsi Korupsi berskala 16 dari 100. Selain tingkat korupsi yang tinggi di negara tersebut, masih ada sederet masalah lain seperti nepotisme hingga perang saudara.

6.Korea Utara

Posisi keenam ada Korea Utara. Dalam Indeks Persepsi Korupsi, Korea Utara meraih skor 16 dari 100. Kekuasaan mutlak yang berada di tangan pemerintah. menjadi biang kerok meroketnya korupsi di Korea Utara. Pemerintahan Korea Utara yang dikenal diktator, melakukan berbagai pembatasan seperti kebebasan berpolitik, kebebasan sipil, kebebasan beragama, berserikat, berkumpul hingga berekspresi.

[irp posts=”909″ name=”6 Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Baik Agar Finansial Sehat”]

7.Afghanistan

Posisi ketujuh ada Afghanistan. Negara yang terletak di Benua Asia ini tercatat memiliki Indeks Persepsi Korupsi berskala 16 dari 100. Negara paling padat dengan total penduduk mencapai angka 32 juta jiwa ini, banyak dilanda masalah krisis ekonomi.

8.Libya

Posisi kedelapan ada Libya. Kemajuan negara ini sangat dipengaruhi oleh perebutan sumber daya alam yang hingga kini masih belum bisa ditangani dengan baik. Pada akhirnya, Libya pun menjadi sangat sulit untuk bisa berkembang. Skor Indeks Persepsi Korupsinya ada di skala 17 dari 100.

9.Guinea Ekuatorial

Pada posisi kesembilan ada Guinea Ekuatorial. Negara yang berada di Benua Afrika ini mungkin belum banyak dikenal di ruang lingkup dunia dan bahkan banyak orang merasa asing dengan nama negara tersebut. Permasalahan paling menonjol di Guinea Ekuatorial seperti penindasan hak – hal sipil, penindasan hak – hak politik, kemiskinan, hingga korupsi di berbagai sektor pemerintahan. Hak asasi manusia di Guinea Ekuatorial tergadaikan dan terus dirongrong karena tindakan penindasan yang sudah mendarah daging di negara tersebut.

10.Turkmenistan

Posisi kesepuluh ada Turkmenistan. Meski Turkmenistan dikenal sebagai salah satu negara dengan keberadaan gas melimpah, justru malah dilanda berbagai masalah krisi ekonomi setidaknya dalam kurun waktu 30 tahun terakhir. Yang menjadi biang kerok dari masalah ekonomi di Turkmenistan karena penyakit korupsi yang kian parah. Berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi, Turkmenistan menempati skala 19 dari 100.

[irp posts=”884″ name=”Cara Menabung untuk Membeli Rumah dengan 5 Jurus Jitu Ini!”]

Untuk Indonesia sendiri, berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi, ternyata berada di peringkat 96 dari total 180 negara paling korup di dunia. Skor yang didapatkan ada pada skala 38 dari 100. Selain Indonesia, dengan skala yang sama ada negara Serbia, Turki, Lesotho, Argentina dan Brazil.

Check Also

hijab batik

6 Tips Peluang Usaha Rumahan Aksesoris Kerudung

Linamasa.com – Wanita tidak bisa terlepas dari fashion untuk mempercantik diri. Tidak terkecuali untuk wanita …