Linamasa.com – Keunggulan negara Indonesia tidak akan pernah keluar untuk dibicarakan. Penjelasannya, semua sisi bangsa ini memiliki daya tarik tersendiri yang sangat disayangkan jika tidak dibahas. Kepulauan Wakatobi salah satunya yang terletak di Sulawesi Tenggara.
Wakatobi adalah singkatan dari nama pulau Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Keindahan empat pulau di kawasan timur Indonesia itu sudah terdengar hingga ke mancanegara.
Oleh otoritas setempat, Wakatobi telah ditetapkan sebagai Taman Laut Umum dengan luas 1,4 juta hektar (ha). Dari ruang tersebut, 900.000 ha di antaranya dilengkapi dengan berbagai jenis spesies terumbu karang tropis yang indah. Jumlahnya mencapai lebih dari 750 jenis karang.
Dengan demikian, Wakatobi dinobatkan sebagai kawasan terumbu karang penghalang terbesar di Indonesia dan terbesar kedua di planet ini setelah Great Barrier Reef di Australia.
Selain dikenal sebagai segitiga emas karang dunia, laut Wakatobi memiliki sekitar 942 jenis ikan. Tentu saja, kawasan ini sering digunakan sebagai tempat menyelam bagi wisatawan lokal dan asing. Sampai-sampai ilmuwan Prancis Jacques Cousteau menetapkan bahwa Wakatobi adalah tempat menyelam terbaik di planet ini.
Terkenal dengan keindahan bawah lautnya, Wakatobi benar-benar layak menjadi tujuan wisata Indonesia. Hal-hal apa saja sih yang bisa dilakukan saat ke berwisata ke Wakatobi? Berikut penjelasannya.
5 Agenda Wajib Bagi Anda yang Berlibur ke Wakatobi.
1. Menyaksikan Pesona Lumba-Lumba di Pulau Kapota
Sebagai Taman Laut Nasional, laut Wakatobi memiliki beragam biota laut. Salah satunya, lumba-lumba. Anda bisa mengamati makhluk yang berkembang biak dengan baik ini di perairan Pulau Kapota, yang berada di sebelah timur Pulau Wangi-Wangi. Untuk perjalanan dari Pulau Wangi-Wangi ke Pulau Kapota, Anda dapat menggunakan kapal dengan hanya waktu 15 menit saja.
Sesampai di Pulau Kapota, Anda akan segera melihat kumpulan lumba-lumba yang bertingkah menarik dan bergerak bebas di lautan luas. Atraksi lumba-lumba di pulau ini seperti atraksi lumba-lumba di tepi Laut Lovina, Bali. Atraksi luar biasa ini bisa dilihat setiap hari mulai pukul 6.00 hingga 7.30 waktu setempat.
2. Mengunjungi Bajo Mola, Kota Marga Bajo
Objek wisata berikut yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Wakatobi adalah Kota Bajo Mola di Pulau Wangi-Wangi. Kota ini merupakan rumah bagi marga Bajo yang dikenal dengan sebutan “Si Pengembara Laut”.
Keunikan desa terletak pada geografi kawasan nya. Pasalnya, pekarangan rumah penghuni di desa ini bukanlah lahan seperti desa pada umumnya, melainkan hamparan air laut yang jernih. Di sepanjang jalur ini, ketika Anda mengintip ke bawah, Anda dapat melihat bermacam-macam biota laut.
Selain bisa menikmati pemandangan laut yang menakjubkan, kamu juga bisa mengetahui keberadaan suku Bajo yang masih jago membaca alam laut dan gugusan bintang.
3. Melihat Teritori Udang Merah Darah di Danau Sombano
Setelah menikmati pemandangan laut dan mengenal keberadaan marga Bajo di Kota Bajo Mola, menuju Pulau Kaledupa yang berjarak 43 kilometer (km) dari Pulau Wangi-Wangi. Di Pulau Kaledupa, Anda akan melihat Danau Sombano yang terkenal dengan keindahan alamnya, baik darat maupun airnya. Letak danau ini terbentang sepanjang 700 meter dari garis pantai.
Hal menarik lainnya, Danau Sombano merupakan lingkungan alami bagi udang merah darah. Anda bisa melihat keberadaan makhluk ini dari atas kayak. Mengendarai kayak juga memudahkan Anda untuk berkeliling danau untuk menikmati keindahan alam dan udara yang sejuk.
4. Melihat tempat adat orang Buton
Keseruan berwisata di Wakatobi juga bisa didapatkan dengan mengunjungi Kota Liya Togo di Pulau Wangi-Wangi. Wilayah ini merupakan bagian Kesultanan Buton.
Keunikan Kota Liya Togo terletak pada rumah-rumah masyarakat Buton yang hingga kini masih terjaga daya ciptanya. Rumah konvensional ini bernama Banua Tada. Bentuknya menyerupai rumah panggung dengan atap Rumbia.
Untuk mengetahui cara hidup dan sejarah daerah sekitar, Anda juga bisa mengunjungi Baruga. Bangunan kayu ini adalah situs budaya. Dulunya, Baruga digunakan sebagai tempat rapat oleh masyarakat sekitar.
5. Cari Pasangan Hidup di Gua Kontamale
Tujuan selanjutnya yang harus masuk jadwal adalah Gua Kontamale di Pulau Wangi-Wangi. Perjalanan menuju Goa dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan motor dengan waktu tempuh 10-15 menit dari pusat kota.
Lokasi gua juga berjarak 100 meter dari jalan raya. Dengan begitu, Anda tidak perlu pergi jauh. Gua kapur memiliki kolam pemandian dengan air biru jernih. Pemandangan di sekitar gua terlihat sangat bagus.
Menurut legenda setempat, Gua Kontamale diterima untuk memudahkan seseorang mendapatkan pasangan. Orang-orang percaya bahwa pada zaman dahulu, ada kekasih yang sulit untuk menikah karena salah satu calon tidak siap.
Akhirnya, salah satu dari pasangan itu datang ke gua dan mandi disana. Tak lama kemudian, keduanya sepakat untuk menikah satu sama lain dan disetujui oleh keluarga masing-masing.
Itulah lima tempat yang bisa kamu datangi untuk rencana jalan-jalan ke Kepulauan Wakatobi nanti.