raket dan kock
Freepik/rawpixel

Taufik Hidayat Hanya Dianggap Sebagai Pajangan, Begini Respon PBSI

Linamasa.com – Agung Firman Sampurna (Ketua Umum PBSI) memberikan respons terkait dengan adanya pernyataan bahwa Taufik Hidayat mengundurkan diri jabatan staf ahli pembinaan dan prestasi PBSI dengan alasan hanya dijadikan sebagai bahan pajangan saja.

“Dalam organisasi, sudah menjadi hal yang biasa. Ada pihak yang merasa dirinya kurang dianggap atau bahkan kurang mendapat perhatian. Dalam hal ini, PBSI bukan menjadi satu – satunya organisasi yang kini saya pegang. Selama perjalanan karir saja, setidaknya sudah ada 5 organisasi. Jadi untuk menghadapi masalah semacam ini, saya sangat tahu dan mampu. Bagaimana bisa mengelola dengan baik anggota – anggota di dalam organisasi tersebut,” kata Agung Firman Sampurna (Ketua Umum PBSI).

“Yang namanya organisasi, tidak akan mungkin hanya memberikan perhatian khusus pada satu orang saja. Selain itu, organisasi juga tak bisa memberikan perhatian dengan porsi yang sama kepada semua anggotanya. Tapi dalam prosesnya pun tidak ada yang namanya unsur kesengajaan,” jelas Agung Firman Sampurna (Ketua Umum PBSI) saat hadir di momen buka bersama di Cipayung dengan PBSI pada hari Senin, 25 April 2022.

Agung Firman Sampurna (Ketua Umum PBSI) yang juga menjabat sebagai Ketua BPK memberikan penjelasan lebih lanjut, bahwa selama ia memimpin PBSI, telah diterapkan manajemen krisis. Berbagai situasi yang tak terduga bisa saja terjadi di lingkungan internal organisasi sehingga perlu dikelola dengan saksama.

“Saat kami masuk, bahkan belum ada pelantikan secara resmi, bulutangkis sudah banyak mengikuti berbagai kegiatan level internasional. Saat itu mulai dari Thailand Open hingga ajang bergengsi Alla England. Dalam momen tersebut, pastinya kami yang menjadi penentu dalam organisasi,” ungkap Agung Firman Sampurna (Ketua Umum PBSI) lebih lanjut.

“Jika membahas terkait dengan tata kelola dari organisasi, jelas itu harus dilakukan secara bertahap tidak bisa langsung. Belum lama ini, kami telah menggelar rakernas yang di dalamnya diikuti oleh seluruh provinsi. Selama rakernas, kami juga mendapat banyak masukan positif dari pihak dewan pengawas,” tambahnya.

Menurut penilaian yang diberikan oleh Agung Firman Sampurna (Ketua Umum PBSI), bahwa semua pihak yang dilibatkan secara langsung dalam proses kepengurusan PBSI, pasti akan diapresiasi karena memang memiliki potensi yang lebih baik jika dibandingkan yang lain. Dasar perekrutan Taufik Hidayat sendiri adalah karena terdapat potensi dalam dirinya, khususnya sebagai peraih medali emas Olimpiade.

“Jelas ada poin yang lebih diprioritaskan dan ini harus dipahami dengan baik. Semua orang yang direkrut untuk ikut andil di lingkungan PBSI, pastinya sudah mendapat apresiasi karena memiliki potensi yang besar untuk berkontribusi. Yang namanya melakukan kerjasama, tidak bisa dilakukan secara mandiri, harus bergerak bersama – sama menjadi satu kesatuan,” ujarnya.

Sebelumnya, Taufik Hidayat sendiri mengaku saat menerima tawaran untuk mengisi jabatan sebagai staf ahli Binpres PBSI periode 2020 – 2024 memang karena ada minat untuk membantu dalam proses pembinaan dan prestasi badminton dalam negeri.

Hanya saja, selama Taufik Hidayat resmi menjabat, memang tak pernah satu kalipun dilibatkan secara langsung, terutama saat diselenggarakan rapat untuk membahas berbagai program yang berhubungan langsung dengan Binpres.

“Selama menjabat sebagai staf ahli Binpres, saya memang tak pernah dilibatkan langsung saat rapat. Terlebih saat seleknas, saya tidak dilibatkan sama sekali. Jika hanya digunakan sebagai pajangan semata, apa gunanya saya mengisi posisi tersebut?” kata Taufik Hidayat saat ditemui media di Jakarta pada hari Kamis, 14 April 2022.

Check Also

Shin Tae-yong

PSSI Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Shin Tae-yong: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Linamasa.com – Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Indonesia, PSSI secara resmi memutuskan kerja …