keuangan rumah tangga
Pexels/Andrew Neel

Cara Mengatasi Masalah Finansial Agar Rumah Tangga Awet

Linamasa.com – Padahal, biaya pernikahan mungkin tidak semahal yang ditawarkan di katalog wedding organizer. Agar sebuah pernikahan tetap berjalan dengan baik, ada banyak faktor yang perlu diperhatikan dan dibicarakan dengan pasangan, salah satunya adalah faktor finansial.

Lebih dari sekedar mengelola uang, keterampilan komunikasi yang baik dan transparansi mengenai kondisi keuangan juga diperlukan sebelum melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Sebab, jika tidak dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin masalah keuangan nantinya bisa menyeret rumah tangga ke jurang perceraian.

Bagi yang baru menikah atau sedang menjalankan rumah tangga, sebaiknya waspadai beberapa masalah keuangan berikut ini:

Tidak terbuka tentang arus kas

Sebelum menikah, kita dan pasangan pasti memiliki kebutuhan dan pengeluaran masing-masing yang harus dipenuhi secara penuh. Saat menikah, Kita dan pasangan memiliki satu tambahan kebutuhan baru yang disebut: kebutuhan rumah tangga. Jadi, penting untuk terbuka tentang jumlah pendapatan setiap bulan, berapa banyak yang dibutuhkan untuk kebutuhan pribadi Anda, dan berapa banyak yang harus dikeluarkan untuk anggaran rumah tangga.

Boros saat belanja

Jika dulu saat masih single memiliki kebiasaan boros dan impulsif saat berbelanja, sering membeli barang yang tidak dibutuhkan, atau sering tergiur dengan berbagai promo, maka perlu mengontrol dan mengurangi kebiasaan tersebut saat sudah menikah. Selain bisa dipusingkan dengan kebutuhan primer penting lainnya, Kita juga akan kesulitan menabung jika masih terjerat kebiasaan ini.

Menimbun dan tidak melunasi hutang

Hutang bisa menjadi teman dan juga bisa menjadi musuh jika tidak dikendalikan dengan baik. Apalagi ketika sudah menikah, seharusnya hutang sudah menjadi tanggungan yang harus diselesaikan bersama. Yang harus diingat adalah kesepakatannya adalah rasio utang tidak boleh melebihi 30% dari total pendapatan.

Hutang yang menumpuk berpotensi besar membuat rumah tangga tidak nyaman, penuh emosi, dan rawan pertengkaran. Solusinya, kita dan pasangan perlu membuat daftar utang yang sedang ditahan, kemudian membuat kesepakatan mengenai dana yang akan dialokasikan untuk menutup dan melunasi utang tersebut.

Tidak menyiapkan anggaran keuangan bersama

Berbeda dengan saat jomblo, menyusun daftar prioritas dan anggaran keuangan harus dilakukan bersama dengan pasangan. Paling tidak, kita dan pasangan sama-sama tahu apa saja kebutuhan wajib rumah tangga yang harus dipenuhi selain kebutuhan pribadi masing-masing.

Dengan memiliki anggaran keuangan yang telah disepakati bersama, kehidupan sehari-hari dapat berjalan lebih teratur, ada pencatatan pengeluaran, dan dapat menghemat uang selama tetap berpegang pada anggaran. Mereka juga bisa meminimalisir munculnya kecurigaan satu sama lain sehingga uangnya habis di suatu tempat sebelum waktunya.

Tidak ada tujuan keuangan jangka panjang

Untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan, baik kita yang masih lajang atau sudah menikah, rencana keuangan jangka panjang perlu dipersiapkan dengan matang mulai dari sekarang. Misalnya, ketika masih lajang, kita memilih untuk menyisihkan penghasilan kita saat ini untuk berinvestasi di reksa dana, emas, saham, atau bisnis. Saat menikah, Kita  dan pasangan juga tentunya memiliki tujuan yang ingin dicapai. Misalnya, memiliki anak, pensiunan dari kantor dan berbisnis, dan lain-lain.

Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, harus ada dana yang sudah dicairkan mulai dari sekarang, baik berupa tabungan pendidikan, asuransi, tabungan hari tua, deposito, dan sebagainya. Dengan memiliki tujuan keuangan jangka panjang, kehidupan dengan pasangan untuk kedepannya akan lebih aman dan terarah. Selain itu, juga tahu persis kemana perginya alokasi pendapatan kerja selama ini. Jadi, sudah tidak ada lagi cerita pertengkaran dengan pasangan karena kehabisan uang untuk hal yang tidak jelas.

About Redaksi

Check Also

hijab batik

6 Tips Peluang Usaha Rumahan Aksesoris Kerudung

Linamasa.com – Wanita tidak bisa terlepas dari fashion untuk mempercantik diri. Tidak terkecuali untuk wanita …