Linamasa.com – Asnawi Mangkualam salah satu pemain andalan Shin Tae Yong di Timnas Indonesia Piala AFF 2020 belum bisa membawa Ansan Greeners untuk mendapatkan kemenangan pada pertandingan lanjutan Liga Korea Selatan. Ternyata pertandingan tersebut juga turut disaksikan langsung oleh Shin Tae Yong pada hari Minggu, 24 April 2022 siang WIB.
Daejeon Hana Citizen saat itu memang menunjukkan penampilan yang luar biasa. Asnawi Mangkualam dan kawan – kawan pun mengakuinya. Pertandingan tersebut harus berakhir dramatis dengan skor akhir 1 – 2 yang diselenggarakan di Stadion Ansan Wa.
Dalam kesempatan tersebut, Asnawi Mangkualam diposisikan sebagai pemain pengganti. Ansan Greeners tak menyangka, meski bermain di kandang sendiri, mereka justru diberikan kejutan yang cukup membuat jantung berdetak kencang lewat gol cepat yang dilakukan oleh tim tamu pada menit – menit awal pertandingan. Gol yang berhasil didapatkan oleh Daejeon Hana, dilancarkan oleh Masatoshi Ishida pada menit ke empat pertandingan.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Cho Min Kook (pelatih Ansan Greeners) terlihat melakukan pergantian pemain yang tak biasa (banting setir). Pada menit ke 27, Asnawi Mangkualam terlihat dimasukkan ke lapangan untuk menggantikan posisi Son Jin Kyu.
[irp posts=”1154″ name=”Dalam Semusim, Rekor Skor Liverpool vs MU 9-0″]Bergabungnya Asnawi Mangkualam bersama timnya, membuat Ansan Greeners berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1 – 1. Itupun hanya selang empat menit setelah Asnawi Mangkualam bergabung. Dalam pertandingan tersebut, menariknya tak hanya disaksikan oleh Shin Tae Yong saja, namun juga ada Indra Sjafri (Direktur Teknik PSSI).
Umpan yang diberikan oleh Kim Bo Seob berhasil dieksekusi dengan baik oleh Sang Min Lee untuk menjebol gawang lawan Daejeon Hana.
Menjelang akhir pertandingan babak pertama, Ansan Greeners kembali dikejutkan dengan aksi nekat lawan yang melanggar Asnawi Mangkualam di area kotak penalti. Beruntung, gawang Daejeon Hana tak berhasil kebobolan karena posisi Asnawi Mangkualam yang sudah offside sehingga menggagalkan tendangan 12 pas yang menjadi peluang apik bagi Ansan Greeners.
Masuk ke babak kedua, pertandingan semakin panas dan sengit. Tekanan dari kedua kubu saling bersahutan. Kekuatan kedua tim pun terlihat sama – sama kuat. Mereka sama – sama berupaya untuk bisa unggul.
Meski sudah bekerja keras, hingga akhir babak kedua, keduanya masih belum bisa memasukkan 1 gol lagi. Banyak pihak yang sudah memperkirakan hasil akhir pertandingan akan imbang dengan skor 1 – 1 saja. Namun siapa sangka Daejeon Hana justru kembali memberikan kejutan yang cukup membuat lawan emosi karena berhasil membobol gawang Ansan Greeners di detik – detik akhir pada masa injury time.
[irp posts=”1122″ name=”Luar Bisa, 1 Gol Ronaldo Dihargai Rp 1,8 Miliar”]Riuhnya aksi pemain yang terjadi pada daerah kotak penalty Ansan Greeners, berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Daejeon Hana. Lewat tendangan tajam yang dilakukan oleh Lee Hee Seong, Daejeon Hana berhasil mengubah skor akhir menjadi 2 – 1. Pada akhirnya Ansan Greeners harus mengakui keunggulan lawan yang bekerja keras dalam mengupayakan berbagai serangan.
Catatan negatif kalah di kandang sendiri menjadi semakin panjang dengan berhasil dikalahkannya Ansan Greeners oleh Daejeon Hana. Terlebih sejak awal musim ini, Ansan Greeners sudah sering mengalami kekalahan di kandang sendiri. Dari total pertandingan yang sudah dijalani oleh Ansan Greeners pada musim ini, belum ada satupun yang berakhir dengan kemenangan. Total 11 pertandingan dengan rincian kalah sebanyak 5 kali dan berakhir imbang sebanyak 6 kali. Kesabaran Ansan Greeners kian diuji dan harus berusaha lebih keras lagi untuk bisa memperbaiki performa di pertandingan – pertandingan yang akan datang.
[irp posts=”1103″ name=”Bikin Heboh, Taktik Bali United U-18 Dibocorkan Lawannya Barcelona”]