Linamasa.com – Arab Saudi, Qatar dan Kuwait mengeluarkan pernyataan resmi bahwa melarang penayangan film Doctor Strange 2 in the Multiverse of Madness. Yang menjadi alasan utama adanya larangan tersebut adalah karena pada sekuel tersebut beredar isu LGBT.
Berdasarkan informasi yang diberitakan oleh Hollywood Reporter pada hari Jumat, 22 April 2022, isu adanya adegan LGBT di tampilan pada film tersebut melalui karakter America Chavez. Peran tersebut dilakukan oleh seorang aktris bernama Xochitl Gomez.
Rencananya, Doctor Strange 2 ini the Multiverse of Madness akan mulai diluncurkan pada tanggal 5 Mei mendatang di kawasan Teluk. Namun, anehnya di berbagai situs penjualan tiket online sudah tak tersedia di semua bioskop Arab Saudi, Qatar dan juga Kuwait. Fakta ini tentu membuat publik bertanya – tanya. Masih sekitar dua minggu sebelum perilisan film, tiket sudah tak lagi tersedia.
Padahal dari segi daftarnya, Doctor Strange 2 in the Multiverse of Madness hingga saat ini masih terdaftar sebagai salah satu film yang dalam waktu dekat akan ditayangkan di berbagai bioskop di Uni Emirat Arab.
[irp posts=”1115″ name=”Siaran Aktor Taiwan Disetop Douyin, Alasan Utama Karena Pamerkan Dada”]Film berjudul Doctor Strange in the Multiverse of Madness merupakan sebuah film yang menjadi saga kedua dari film sebelumnya Doctor Strange (dirilis pada tahun 2016). Dari sisi latar waktu yang digunakan akan mengambil latar waktu setelah Loki, WandaVision, dan Spider-Man No Way Home.
Pemain – pemain lama yang masih tampil di Doctor Strange 2 in the Multiverse of Madness antara lain seperti Benedict Cumberbatch, Benedict Wong (berperan sebagai Wong), Elizabeth Olsen (berperan sebagai Wanda / Scarlet Witch), Chiwetel Ejiofor (berperan sebagai Karl Mondo), Rachel McAdams (berperan sebagai Christine Palmer).
Seperti yang diketahui bersama, bahwa hubungan yang dilakukan dengan sesama jenis memang sudah dilegalkan di kawasan Teluk. Namun film – film yang didalamnya terdapat unsur LGBTQ, sering ditarik dari peredarannya.
Tak hanya film Doctor Strange in the Multiverse of Madness saja yang dilarang untuk tayang, sebelumnya juga ada film Eternals dilarang penayangannya di Arab Saudi, Qatar dan Kuwait dengan alasan yang sama yakni terdapat isu LGBT di dalamnya.
Adanya larangan terkait dengan jadwal penayangan Eternals terjadi setelah pihak Marvel dan Disney memberikan pernyataan jadwal perilisannya yakni di kawasan Teluk yakni pada tanggal 11 November 2021 lalu.
[irp posts=”1086″ name=”Kasus DNA Pro, Seret Artis Ivan Gunawan Hingga Rizky Billar”]Berbagai sumber menjelaskan, bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh beberapa negara seperti Arab Saudi, Qatar dan Kuwait karena pihak Marvel tak menyanggupi keinginan terkait dengan perubahan adegan agar bisa lolos sensor di ketiga negara tersebut. Atas keputusan yang dibuat oleh pihak Marvel dan Disney tersebut, dengan terpaksa ketiga negara itu mencabut izin penayangan film Eternal karena diketahui memang mengandung unsur LGBT di dalamnya.
Proses pencabutan izin penayangannya pun cukup membuat publik tertarik, karena secara diam – diam, ketiga negara itu menghapus film Eternal sehingga tak bisa ditemukan lagi di dalam daftar film yang ada di situs penjualan tiket bioskop online.
Wajar saja tidak boleh ditayangkan, karena setiap negara mempunyai kebijakan masing – masing terkait dengan LGBT. Terlebih lagi negara dengan mayoritas muslim, pasti tidak akan mengizinkan penayangan film yang dianggap bertolak belakang dengan syariat Islam. Yang mana perilaku LGBT dilarang dalam agama Islam, tidak seperti negara – negara barat yang melegalkan LGBT dan sudah menjadi budaya di kehidupan sehari – hari. Bahkan menikah sesama jenis juga diperbolehkan.