Linamasa Portal Media Independen
Related Articles
Linamasa.com – Momen yang menandai berakhirnya ibadah puasa di bulan suci Ramadhan adalah dibacakannya takbiran tepat di malam sebelum Hari Raya Idul Fitri. Menggelar takbiran, menjadi agenda rutin bagi banyak umat muslim yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia khususnya. Selain takbiran di berbagai daerah di Indonesia juga menggelar beragam perayaan.
Selama pandemi covid 19, mengumandangkan takbir dilakukan dengan batasan dan aturan tertentu yang tertuang melalui Surat Edaran Kementerian Agama Republik Indonesia yakni SE No 7 Tahun 2021.
Terlepas dari pandemi covid 19, seperti apa sih bacaan takbiran Hari Raya Idul Fitri yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW di berbagai mushola hingga masjid?
Dalam islam, takbir sendiri dibagi menjadi dua, yakni ada takbir muqayyad dan takbir mursal. Takbir muqayyad dilakukan dengan batasan waktu tertentu. Takbir ini hanya dibacakan setelah menjalankan ibadah sholat lima waktu selama hari raya Idul Adha saja hingga datangnya hari tasyrik. Bisa dibacakan mulai dari 11, 12 dan juga 13 Dzulhijjah.
Sedangkan untuk takbir mursal ialah bacaan takbir yang tidak ada aturan waktu dan dianjurkan oleh Rasulullah untuk dibacakan sepanjang malam. Seperti halnya bisa dilakukan sepanjang malam hari raya Idul Fitri dan juga Idul Adha.
Bacaan Takbir Hari Raya Idul Fitri
Sepanjang malam hari raya Idul Fitri, kita bisa mengumandangkan takbir sebagai berikut :
Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar. Allaahu akbar walillaahil hamd.
Maksud dari bacaan takbir tersebut ialah :
“Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.”
Waktu yang Tepat untuk Mengumandangkan Takbir
Seluruh umat muslim dianjurkan untuk mengumandangkan takbir hari raya Idul Fitri mulai dari setelah selesai sholat maghrib hingga selesai sholat Idul Fitri. Agar stamina tak terkuras, biasanya bisa dilakukan secara bergantian agar kumandang takbir bisa terus berlanjut hingga waktu sholat Idul Fitri tiba.
Keutamaan dari Mengumandangkan Takbir Pada Hari Raya Idul Fitri
Momen hari kemenangan yang dirayakan setiap setahun sekali seringkali membuat umat muslim bergetar hatinya hingga meneteskan air mata. Terlebih lagi saat lantunan gema takbir mulai berkumandang yang menandakan berpisahnya kita dengan bulan suci Ramadhan dan tibalah hari kemenangan.
Berdasarkan sumber dari kitab Fathul Qarib, mengumandangkan takbir di hari raya Idul Fitri hukumnya adalah sunnah. Sunnah yang dimaksud ditujukan kepada semua umat muslim tanpa terkecuali termasuk musafir.
Berikut Tata Cara Sholat Idul Fitri Lengkap Beserta dengan Niat dan Keutamaannya
Mengumandangkan Takbir pada hari raya Idul Fitri terdapat beberapa keutamaan seperti :
- Dapat membuat kita sadar betapa pertolongan Allah SWT itu nyata adanya sehingga kita semakin yakin kepada-Nya.
- Keimanan dan ketaqwaan kita menjadi semakin kuat.
- Bisa menjadi pencegah datangnya kejahatan yang tampak maupun kejahatan yang tidak tampak.
- Mendatangkan rezeki dari berbagai arah tanpa kita ketahui, pahala hingga keberkahan.
- Saat musibah datang, kita menjadi lebih sabar dan tabah untuk menghadapinya.
- Saat datang masalah, Allah SWT akan berikan solusi yang lebih cepat.
- Allah SWT mudahkan segala upaya yang kita lakukan dalam berusaha mencari rezeki halal.
- Bisa terhindar dari segala perbuatan yang tergolong dalam perbuatan keji dan mungkar.
- Pikiran menjadi lebih tenang dan selalu berpikir positif (berprasangka baik kepada Allah SWT)
- Terhindar dari segala hal yang berujung pada fitnah dan juga dosa.
