Linamasa Portal Media Independen 
Related Articles
Linamasa.com – Usai insiden yang cukup membuat publik geger, pria yang dibuat babak belur oleh Mike Tyson di dalam pesawat, tak mau berbicara lebih lanjut saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Entah alasannya apa, pihak kepolisian bersama tim penyidik sedang bekerjasama untuk mengatasi masalah tersebut.
Fakta ini disampaikan langsung oleh pihak kepolisian San Fransisco yang sebelumnya memang diketahui sempat menahan Mike Tyson. Tak hanya Mike Tyson yang ditahan, sang korban juga sempat ditahan karena menjadi kunci dari pemukulan yang dilakukan si Leher Beton di dalam pesawat JetBlue saat berada di Bandara San Francisco .
“Petugas langsung mendatangi lokasi kejadian dan menahan kedua pria yang terlibat insiden baku hantam tersebut. Dampak dari kejadian itu, akhirnya satu pria harus dilarikan ke rumah sakit karena cedera, tapi diketahui tidak terlalu serius,” menurut pernyataan resmi yang diungkapkan oleh pihak Kepolisian San Francisco kepada media.
“Pihak korban (seorang pria) hanya mau memberi keterangan dan informasi yang sangat minim terkait dengan kejadian tersebut. Selain itu, pihak korban juga enggan untuk bekerjasama lebih lanjut dengan pihak kepolisian khususnya tim penyidik,” keterangan tambahan yang diberikan oleh pihak Kepolisian San Fransisco seperti yang dilansir dari media AP.
Kondisi ini, tentu membuat pihak Kepolisian San Fransisco menaruh curiga kepada keduanya. Sebagai korban dari kekerasan, seharusnya malah memberikan informasi lengkap agar dirinya mendapat keadilan karena telah dipukuli. Ini justru malah serba sulit, dimintai keterangan detail terkait insiden tersebut tak mau kooperatif. Pasti ada hal yang ditutup – tutupi.
Setelah mendapatkan informasi lebih lanjut, baik Mike Tyson dan korban pemukulan tersebut, akhirnya langsung dibebaskan oleh pihak Kepolisian setelah proses pemeriksaan. Memang dalam insiden tersebut, tidak banyak diketahui informasi jelasnya.
Sebagai penanganan kasus lebih lanjut, pihak Kepolisian akhirnya melimpahkan kasus tersebut kepada pihak San Mateo County Sheriff yang mana memiliki wewenang yurisdiksi untuk kawasan bandara. Dengan melimpahkan kasus kepada San Mateo County Sheriff, penyelesaian lebih lanjut untuk menggali fakta – fakta yang ada bisa segera terselesaikan.
“Terkait dengan insiden ini, kami tidak bisa membuat pernyataan lebih lanjut, karena proses investigasi tengah dilakukan oleh pihak penyidik kami,” pernyataan yang diberikan secara resmi oleh pihak San Mateo County Sheriff.
Adanya kamera pengawas di dalam pesawat, memang sangat membantu dalam mengetahui kejadian yang sesungguhnya. Di dalam pesawat, terlihat jelas Mike Tyson sedang memukuli seorang pria dengan membabi buta hingga sekujur tubuhnya babak belur. Menurut kabar yang beredar, seorang pria yang duduk di belakang Bangka Mike Tyson tampak terus menerus mengganggu hingga memprovokasi si Leher Beton.
Mungkin karena merasa tidak nyaman dan hilang kesabaran, akhirnya Mike Tyson kalap dan mendaratkan setiap pukulan ke tubuh seorang pria tersebut. Kejadian tersebut tak berlangsung lama dan membuat penumpang pesawat tersebut riuh karena melihat insiden buruk yang melibatkan orang populer sekelas Mike Tyson.
Dalam penerbangan tersebut, Mike Tyson diketahui hendak memenuhi kewajiban terkait dengan jadwal promosi. Tepatnya ia akan terbang ke daerah Miami untuk menghadiri acara Benzinga Cannabis Capital Conference. Disana, Mike Tyson berencana untuk melakukan promosi terkait dengan produk ganja keluaran terbaru yakni Tyson 2.0.
Atas kejadian buruk yang dilakukan Mike Tyson, secara tidak langsung membuat reputasi dan kredibilitasnya menjadi buruk. Terlebih lagi dirinya hendak menghadiri acara penting terkait masa depan bisnisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google Berita.
