Linamasa.com – Menurut prediksi Alzheimer’s Association jumlah orang yang mengalami Alzheimer serta problem otak yang lain dapat berlipat-lipat pada tahun 2050. Banyak pakar juga sudah mengemukakan persoalan hilangnya ingatan seseorang di Amerika saja sudah menggapai bagian epidemi.
Terdapat banyak teori kenapa dapat ada lebih banyak orang-orang yang alami penurunan kapabilitas kognitif di umur yang lebih muda. Akan tetapi banyak pakar juga mengemukakan terdapat banyak langkah simple untuk menghambat hal tersebut.
Gary Small, MD, profesor Psikiatri di UCLA mengemukakan bahwa walaupun penuaan merupakan faktor kemungkinan paling besar untuk kehilangan memori atau daya ingat. Terdapat banyak langkah yang mampu dilaksanakan untuk memelihara otak konsisten sehat serta tajam. Ada bukti ilmiah yang menekankan bahwa pergantian gaya hidup serta kegiatan yang melatih otak mampu buat memori seorang jadi lebih tajam.
Dibawah ini merupakan 8 cara mencegah penurunan fungsi kognitif yang merupakan langkah simple untuk menghambat kehilangan memori atau daya ingat.
1. Tinjau obat
Banyak pakar yakin bahwa banyak dari mereka yang alami problem kognitif mengkonsumsi obat-obatan khusus. Obat-obatan mampu sebabkan menyusutnya kegunaan otak.
Berapa model obat-obatan yang berkaitan perihal tersebut merupakan statin, obat anti-cemas, obat pemberantas rasa sakit, beta-blocker, serta obat tidur. Karenanya meninjau obat dengan dokter serta diskusikan apakah obat-obatan yang di dapatkan terhadap kesehatan miliki risiko samping pada kegunaan kognitif atau tidak.
2. Hindarkan diri dari terjadinya cedera kepala
Cedera kepala mampu sebabkan kehilangan memori pas sebelum saat, sepanjang, atau sehabis kecelakaan berjalan. Memanfaatkan helm kala bersepeda, berkendara sepeda motor, atau olahraga kontak mampu meminimalisir kemungkinan terjadinya cedera pada kepala. Seandainya kepala terbentur suatu hal dengan keras, jangan sampai teruskan diri untuk mengerjakan aktivitas. Istirahatlah serta lekas mencari pertolongan medis.
3. Hindarkan sindrom metabolik
Beberapa orang dengan keunggulan lemak di lebih kurang pinggang mereka, dorongan darah tinggi, persentase gula darah tinggi, trigliserida tinggi, serta rendahnya tingkat HDL (cholesterol baik), kebanyakan dapat alami situasi ini (sindrom metabolik) serta telah dikaitkan dengan penurunan kognitif.
Dr Ellen Kamhi, penulis The Wajar Medicine Chest, mengemukakan bahwa olahraga teratur dan mengkonsumsi makanan rendah lemak serta kaya serat mampu kurangi kemungkinan sindrom metabolik.
4. Kontrol Diabetes
Suatu studi terakhir mengutarakan bahwa komplikasi dari diabetes mampu menambah kemungkinan alzheimer sebesar 65 persen. Diabetes model 2 mampu dicegah dengan pola makan yang sehat, mengontrol berat tubuh serta melakukan olahraga dengan cara teratur.
5. Tidur yang Nyenyak
Tidur yang pulas benar-benar berfaedah buat kesehatan badan, tidak kecuali bermanfaat juga buat otak. Demikian sebaliknya, problem tidur mampu pengaruhi otak serta memori.
Juga sebagai perumpamaan, sleep apnea (apnea tidur) mampu sebabkan persoalan belajar serta memori. Seandainya mengalami problem tidur, lekas hubungi dokter untuk memperoleh pemecahan yang pas.
6. Mengonsumsi minyak ikan
Banyak pakar mengemukakan, mampu kurangi kemungkinan kehilangan memori dengan mengkonsumsi asam lemak omega-3 yang dapat ditemukan dalam ikan serta minyak ikan dan suplemen. Dosis petunjuk mengkonsumsi minyak ikan merupakan 900 mg satu hari.
7. Olahraga
Seperti yang sudah diterangkan di awal tadi, olahraga dengan cara teratur memiliki dampak positif buat fungsi kognitif. Kegiatan fisik dapat membawa lebih banyak oksigen ke otak.
8. Mengasah otak
Tantanglah otak dengan perihal baru, seperti belajar bahasa baru, membaca buku yang sukar, bermain teka-teki, serta perihal yang lain yang mengharuskan otak untuk bekerja.
Semoga 8 cara mencegah penurunan fungsi kognitif otak diatas bisa menjadi referensi yang bermanfaat bagi kita semua. Salam sehat selalu!