tangan berdoa
Freepik/jcomp

Wajib Terpenuhi, Berikut Syarat Wajib Puasa Ramadhan

Linamasa.com – Seorang muslim yang hendak menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan harus memperhatikan baik – baik apa saja yang menjadi syarat wajibnya. Syarat berpuasa di bulan Ramadhan dibagi menjadi 2 kategori yakni, syarat wajib puasa Ramadhan dan syarat sah puasa Ramadhan.

Syarat Wajib Puasa Ramadhan

Berdasarkan dari isi buku Bekal Ramadhan yang ditulis oleh Ustad Ahmad Zarkasih, menjelaskan tentang syarat – syarat wajib puasa Ramadhan yang harus dipenuhi. Dimana syarat wajib puasa Ramadhan merupakan suatu syarat yang mana jika sudah terpenuhi, maka seseorang tersebut menjadi memiliki kewajiban untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Selanjutnya, ada syarat sah puasa, bilamana seseorang bisa dikatakan sah menjalankan puasanya setelah memenuhi semua syarat – syarat yang diperintahkan oleh Allah SWT.

Dengan kata lain, syarat puasa Ramadhan menjadi wajib jika terdapat beberapa hal yang mana membuat seseorang menjadi mempunyai kewajiban untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Namun, jika diketahui ternyata ada satu atau lebih dari syarat wajib tidak bisa terpenuhi, seseorang tersebut pun bisa dianggap tidak wajib menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Jika tetap dijalankan, biasa saja, ibadah puasa Ramadhan yang dilakukan oleh seseorang tersebut menjadi mubah, Sunnah atau bahkan bisa haram.

Inilah beberapa syarat wajib untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan yang harus Anda semua pahami :

[irp posts=”887″ name=”Puasa Tetap Lancar, Berikut Sajian Menu Sahur Bagi Penderita Diabetes”]

1.Memeluk Agama Islam (Muslim)

Berdasarkan dari penjelasan para ulama bahwa syarat wajib yang pertama untuk bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan adalah harus dalam kondisi muslim atau memeluk agama Islam. Sedangkan, bagi siapa saja yang tidak memeluk agama Islam, tidak mempunyai kewajiban untuk menjalankan ibadah puasa.

Alasan paling kuat dari pernyataan para ulama tersebut adalah perintah puasa yang terdapat pada Al Qur – an menyebutkan bahwa ‘Wahai orang – orang yang beriman’. Dari kalimat tersebut bisa diartikan bahwa, selain orang beriman berarti tidak masuk dalam pembicaraan tersebut, sehingga mereka pun tidak mempunyai kewajiban untuk menjalankan ibadah suci puasa Ramadhan.

2.Sudah dalam Kondisi Baligh

Syarat wajib untuk menjalankan ibadah puasa yang kedua yakni, seseorang harus sudah memasuki rentang usia baligh. Bagi mereka yang memang belum berada pada rentang usia baligh, tidak mempunyai kewajiban untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Berdasarkan Madzhab Al Hanabilah dan Asy Syafi’iyah, jika seorang anak sudah mencapai usia 10 tahun, tetapi ternyata masih enggan untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan, maka orang tua bisa mengenainya hukuman dalam bentuk pukulan.

3.Wajib dalam Kondisi Berakal

Syarat wajib menjalankan puasa Ramadhan selanjutnya yang harus diperhatikan adalah harus dalam kondisi berakal. Sudah menjadi kesepakatan bersama para ulama, bahwa orang yang termasuk dalam kategori gila merupakan orang yang tidak berakal (kehilangan akal). Dengan kata lain, orang gila tidak mempunyai kewajiban untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

[irp posts=”1003″ name=”Wajib Dipahami, Apa Saja Hikmah Puasa Ramadhan”]

4.Dalam Kondisi Sehat

Orang yang diketahui sedang mengalami gangguan pada kondisi kesehatannya (sakit), ternyata tidak mempunyai kewajiban untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Namun, mereka mempunyai kewajiban untuk bisa menggantinya di lain hari saat kondisi kesehatannya sudah kembali pulih.

5.Orang yang dalam Kondisi Mampu

Allah SWT hanya mewajibkan bagi mereka yang dalam kondisi mampu untuk melaksanakan ibadah puasa Ramadhan saja. Salah satu contohnya adalah orang yang sudah sangat tua dan jompo, jika dilihat dari kondisi fisik sudah sangat lemah serta tak ada kemampuan untuk berpuasa.

6.Sedang Tidak dalam Perjalanan

Allah SWT juga tidak mewajibkan orang yang melakukan perjalanan untuk berpuasa. Jadi puasa Ramadhan hanya diwajibkan bagi mereka yang tidak sedang dalam perjalanan atau melakukan perjalanan.

7.Sedang Tidak dalam Kondisi Nifas atau Haid

Seseorang yang sedang dalam kondisi nifas atau haid, tidak mempunyai kewajiban untuk menjalankan ibadah puasa. Namun, wajib menggantinya di lain hari.

[irp posts=”988″ name=”Wajib Dipahami, Ini Hal – Hal yang Membatalkan Puasa”]

Check Also

Rumah Gadang di Sumatera Barat Indonesia

Inspirasi Dekorasi Rumah dengan Sentuhan Tradisional Indonesia

Linamasa.com – Rumah tradisional Indonesia kaya akan nilai sejarah dan budaya. Tak heran jika banyak …