wisata alam
Pexels/RF._.studio

6 Tips Perjalanan Wisata Alam yang Berguna saat Liburan

Linamasa.com – Saat pikiran sedang galau, sesekali mencari ketenangan dengan berlibur di alam akan sangat menyenangkan. Tapi jangan sembarang berangkat liburan tanpa persiapan, ke hutan atau gunung tanpa rencana yang matang.

Selain persiapan fisik, mental, barang bawaan, juga dibutuhkan keterampilan dasar untuk bertahan hidup atau survival. Itu merupakan hal terpenting bagi traveler yang ingin menghabiskan liburan di alam.

Ada beberapa tips aman wisata alam yang akan dibagi dibawah ini. Simak ya, ulasannya:

1. Pastikan Kondisi Fisik Prima

Hal pertama kali yang harus disiapkan yaitu fisik. Saat di alam, jangan berharap kemudahan seperti lift atau eskalator. Karena itulah penting menjaga stamina tubuh harus lebih kuat.

2. Persiapkan Obat-obatan

Karena kita tidak pernah tahu apa yang bisa tiba-tiba terjadi di alam nanti, persiapan obat-obatan juga jangan luput. Perlu membawa persediaan obat-obatan P3K. Jika ada obat alergi atau obat lainnya yang biasa kita perlukan, jangan lupa siapkan dalam jumlah lebih.

3. Riset Kondisi Cuaca

Cuaca juga perlu dipertimbangkan dan disarankan untuk riset kondisi cuaca dengan ramalan cuaca terlebih dahulu.

4. Bawa Pakaian Seperlunya

Soal pakaian, jika berlibur di alam harus siap untuk tidak mengganti pakaian. Hal tersebut agar barang bawaan tidak terlalu banyak, mengingat tempat tinggal di alam tidak senyaman di rumah. Kecuali berencana di hotel atau tempat yang nyaman menaruh barang. Terlebih, bila berlibur dengan naik gunung atau hiking.

5. Persiapkan Mental

Mental juga harus kuat, dipersiapkan secara matang lahir bathin. Alam adalah tempat yang tidak bisa ditebak, sehingga butuh pola pikir untuk siap menghadapi situasi, misal perubahan cuaca yang ekstrim atau bencana alam.

6. Pelajari Pengetahuan Dasar Bertahan atau Basic Survival

Selain mental, perlu juga membekali diri dengan ilmu pengetahuan dasar penyelamatan diri. Hal ini bertujuan agar berguna bila terjadi hal-hal yang membutuhkan keselamatan diri di alam.

Ketika tersesat, pahami cara menyalakan api & membaca kompas. Lalu, makanan apa yang aman untuk dimakan dari alam untuk manusia? Perilaku kita juga harus diperhatikan, seperti menjaga kebersihan dengan tidak sampah sembarangan & menimbun sisa makan dan sampah organik.

Kita harus antisipasi jika terjadi shock yang disebabkan perubahan suhu, saat bepergian ke tujuan wisata dengan suhu rendah. Hal ini perlu dilakukan agar tak terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Sebagai Contoh jika wisata ke Gunung Bromo, udara pasti dinginnya pakai banget. Iya, khan. Kita harus menaiki 250 buah anak tangga batu agar dapat melihat kawah Gunung Bromo.

Jadi penting sekali daya tahan tubuh yang cukup untuk tidak mudah jatuh atau sakit di kala cuaca yang berubah, dengan tubuh yang terlatih. Perjalanan liburan tak terasa nyaman ketika kita sampai tujuan, tetapi beberapa orang merasa sakit, masuk angin dan pingsan!

Khususnya jika berencana naik sepeda motor melewati pedesaan di sekitar objek wisata alam Gunung, perlu mempersiapkan diri terlebih dulu. Agar sehat dan selamat sedari awal hingga akhir perjalanan.

Udara dingin yang ada di sekitar Gunung harus sanggup dihadapi, karena bisa saja suhu udaranya drop mencapai di bawah 10 derajat celcius.

Berikut ini beberapa saran pakaian yang harus anda siapkan untuk melakukan perjalanan liburan ke kawasan wisata alam seperti pegunungan dan hutan:

1. Jaket Tebal

Jaket yang cocok adalah jaket penahan udara dingin, bukan sekedar jaket fashion ya. Bawalah beberapa helai kaos lengan panjang yang bisa dimanfaatkan sebelum menggunakan jaket namun tetap bisa tampil oke.
Dengan daya tahan tubuh tiap orang yang berbeda-beda, jadi pastikan membawa pakaian yang tebal.

2. Celana Panjang Tebal

Celana tebal, seperti celana panjang terbuat dari kain tebal & longgar dibutuhkan untuk pelindung kaki dari udara dingin di alam pegunungan. Banyak para pendaki memakai ini, namun kita tetap perlu memperhatikan fashion jika ingin tetap gaya.

3. Syal, Topi & Sarung Tangan

Jika jaket tidak dapat menutupi seluruh badan, diperlukan syal atau selendang, topi & sarung tangan. Syal dan topi bisa melindungi leher dari hawa dingin mencekam di pegunungan. Sedangkan topi melindungi kepala dari rasa dingin terutama yang tidak berambut lebat.

Selain melindungi kepala, topi atau kopiah berguna untuk menutup telinga sehingga meredakan tekanan udara di telinga. Terakhir yang tidak kalah pentingnya yaitu penggunaan sarung tangan.

4. Sepatu

Jangan mengira sudah cukup mengenakan sandal di alam dengan cuaca dingin. Terutama sekitar puncak gunung. Perlu juga memperhatikan kontur jalan yang sebagian besar berbatu dan licin demi keselamatan.

Sepatu boot / sepatu hiking akan lebih berguna ketimbang sepatu kets. Tak hanya tahan lama, sepatu ini juga dapat melindungi kita dari cedera ketika terjatuh.

5. Senter

Senter sangat berguna untuk penerangan ketika dini hari saat perjalanan jika ingin menikmati matahari terbit di pegunungan. Bahkan ketika perjalanan malam, di kala langit gelap, sangat diperlukan pencahayaan senter saat melewati jalan yang curam. Selalu ingat untuk lebih berhati-hati dalam perjalanan ini.

6. Masker

Tempat wisata alam yang terletak di pantai berpasir dan tempat wisata alam yang berada di ketinggian, dibutuhkan masker untuk melindungi hidung dan mulut Anda dari debu pasir yang menyebabkan batuk dan sakit tenggorokan di saat berwisata.

7. Kacamata

Kacamata juga dapat sebagai pelindung mata dari debu, sinar matahari atau terpaan angin. Pilih model yang keren dan trendi sehingga siap untuk bergaya dimanapun lokasi wisata yang dikunjungi pastinya tetap keren dan gaya.

8. Barang bawaan dan Perlengkapan

Saat mendaki dengan rute yang panjang dan terjal menuju puncak membutuhkan perjuangan dan persiapan peralatan yang tidak sedikit. Ada beberapa alat yang menunjang jika kita menginap ataupun berkemah. Peralatan masak, perlengkapan mandi, kebersihan dan obat-obatan pribadi.

9. Mengabadikan Momen Berwisata dengan Kamera

Kamera serta perlengkapannya diperlukan sebagai alat dokumentasi yang bermanfaat untuk mengabadikan momen yang keren sebagai kenangan manis saat berwisata ataupun naik gunung. Apalagi kalau bisa membuat foto dengan background sunrise yang natural, diperlukan tripod, karena saat sunrise sangat cepat perubahan momennya dalam sekali waktu, jadi jangan sampai kita melewatkan momen itu.

Persiapan baterainya harus full charged, begitu juga Hp, tablet jika ada, beberapa diantaranya penting dan perlu dibawa.

10. Bekal Makanan & Minuman

Meskipun banyak yang menjual makanan yang akan kita temui di puncak gunung, kita tetap harus membawa perbekalan makanan & minuman sebagai persiapan untuk mengantisipasi lapar yang datang secara mendadak, apalagi udara yang sangat dingin bisa memicu seringnya muncul rasa lapar.

11. Persiapan Uang Tunai Yang Cukup

Pastikan bawa uang tunai lebih sebagai persiapan saat darurat karena kita ketika di alam bebas tidak ada fasilitas mesin ATM sehingga perlu memperkirakan kelebihan yang dijadikan sebagai uang cadangan darurat.

Check Also

Pemeran dan Jadwal Tayang Film Badarawuhi di Desa Penari: Menciptakan Keajaiban di Layar Lebar

Linamasa.com – Film Badarawuhi di Desa Penari tengah memasuki tahap syuting, lho! Dengan Kimo Stamboel …